Mari Belajar Mengelola Majalah Sekolah!


KBMN Gelombang 28
Resume pertemuan ke-11
Tema             : Mengelola Media Sekolah
Narasumber: Widya Setianingsih, S. Ag
Moderator   : Mutmainah, M.Pd

Assalamualaikum Wr. Wb., salam sehat dan bahagia pembaca hebat!

"Mengelola majalah sekolah" tema materi belajar malam ini, disampaikan dengan sangat apik oleh Ibu Widya Setianingsih, S.Ag, narasumber hebat kita. Ibu Widya Setianingsih seorang guru di MI Khadijah Malang, sekaligus pimpinan redaksi Majalah Kharisma. Beliau alumni BM 21 yang telah memiliki  satu buku solo berjudul “Laras Makna dalam Puisi” dan 30 antologi.  Motivasi hidup beliau adalah “You Can Do Anything If You Believe It”. Intip profil lengkapnya, yuk!
Kembali ke tema belajar "Mengelola majalah sekolah" Jujur, saya sangat tertarik dengan tema kali ini. Meskipun pada pertemuan-pertemuan sebelumnya pun saya selalu antusias. Kalau materi sebelumnya fokus pada mengasah kemampuan menulis secara personal, malam ini justru fokusnya double, baik secara personal maupun kelompok, yaitu terkait peran kita sebagai seorang yang gemar literasi dan cara memanfaatkan kegemaran kita untuk mengembangkan lingkungan terdekat, salah satunya adalah satuan pendidikan tempat kita mengajar. Dalam hal ini, narasumber mengajak kita belajar mengelola majalah sekolah.

Kita tahu tidak semua sekolah mempunyai majalah sekolah, termasuk sekolah tempat saya bertugas, yang telah berdiri sejak tahun 1994. Meskipun belum memiliki majalah sekolah, sekolah kami memiliki jurnalistik sekolah dan hasil liputan para jurnalis dipublikasikan ke website sekolah dan media sosial sekolah lainnya, seperti Facebook, Instagram, dan YouTube. Namun, tidak menutup kemungkinan sekolah kami memiliki majalah. Pertanyaan pun muncul, persis seperti yang ada di flayer, apa mungkin sekolah saya bisa memiliki majalah sendiri??? Bagaimana caranya??? Sebelum menuju ke sana, kita perlu tahu dulu apa itu majalah.

Dalam KBBI, majalah adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca. Waktu penerbitannya dibedakan, ada majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya. Majalah sekolah adalah majalah yang di kelola, dibuat, dan diedarkan di kalangan sekolah. Dari sekolah untuk sekolah. 
Nah, sudah tahu 'kan apa itu majalah dan majalah sekolah? Selanjutnya, bagaimana cara mengelola majalah sekolah dari nol hingga eksis? Pantengin terus, ya, sobat hebat! 

Bagi sebagian orang, termasuk saya, membuat majalah bukanlah hal yang mudah , apalagi di sekolah, karena jelas membutuhkan keprofesionalan yang tinggi untuk menerbitkan majalah sekolah, tidak bisa dilakukan ala kadarnya. Menurut Ibu Widya, ada beberapa tantangan atau kendala dalam membuat majalah sekolah antara lain :
1. Sumber Daya Manusia
Tantangan dalam membuat majalah adalah sulitnya menyatukan ide dan gagasan dari beberapa guru. Solusi yang bisa bisa dilakukan adalah merekrut teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan membentuk susunan redaksi majalah.

2. Sumber Dana
Sekolah terkadang belum menganggarkan kegiatan majalah sekolah maka langkah yang bisa dilakukan adalah menyusun anggaran dan menentukan arah sumber dana.

3. Dukungan Sekolah
Jika dukungan sekolah kurang dirasakan langkah yang bisa dilakukan adalah membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dan seterusnya

4. Dukungan Masyarakat
Melakukan sosialisasi pada wali murid tentang rencana pembuatan majalah dan pembiayaannya atau mencari sponsor dan rekanan yang mendukung bisa menjadi pemecahan masalah dalam mengatasi kendala pembuatan majalah sekolah.

Itulah beberapa tantangan yang dihadapi dalam mengelola majalah sekolah versi narasumber. Meskipun ada kendala, tapi jangan takut untuk membuat majalah sekolah, ya? Karena setiap masalah pasti ada penyelesaian. Nah, berikut ini tips untuk keberhasilan dalam menerbitkan majalah sekolah, diantaranya:
1. Buatlah nama yang unik, menarik, dan diingat.
2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan
3. Mengajukan ISSBN/ QCRBN
4. Menentukan bahasa yang dipakai dalam majalah
5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat.
6. Cover dan layout menarik
7. Pembiayaan
8. Pupuk ilmu secara kontinyu
9. Pupuk kekompakan tim
 
Bagaimana pembaca hebat, sudah siap mengelola majalah sekolah? 

Dalam mengelola majalah sekolah tentu dibutuhkan tim, berikut ini susunan tim redaksi majalah sekolah beserta tugasnya, 

1. Penasihat : Yayasan
Tugasnya adalah memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah.
2. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
Tugasnya adalah bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pimpinan Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)
3. Pimpinan redaksi : Pemimpin redaksi (editor inchief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.
4. Editor : bertanggung jawab swasunting tulisan, proofreding dan mengedit semua tulisan.
5. Reporter : Merupakan prajurit di bagian redaksi, mencari berita, lalu membuat dan menyusunnya.
6. Fotografer tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.
7. Layout, tugasnya mendesain majalah dan tata letaknya agar menjadi tampilan kominukatif dan menarik untuk disajikan.
8. Bendahara tugasnya mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah   
 
Materi yang sangat luar biasa! Untuk lebih menguatkan semangat kita membuat majalah sekolah, kita kepoin manfaatnya, yuk! 
Manfaat majalah sekolah, diantaranya :
1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan wali murid, dan siswa
2. Sebagai media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan, dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar, dll)
4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat.
5. Menjadi kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

Alhamdulillah, selesai sudah materi malam ini, semoga bermanfaat! 

"Sahabat penulis, kita tidak akan tahu seberapa besar kemampuan kita sebelum kita mencoba menghadapi kesulitan. 
Tuangkan rasa cinta pada lembaga kita dengan membuat sekolah kita popular dengan hadirnya majalah sekolah. 
Teruslah berjuang... 
Akan ada tangan orang baik yang akan menguatkan langkah kita" (Widya Arema)

Selamat mencoba membuat majalah sekolah, salam hangat dan salam literasi!
 







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan Pertama kelas XII TP 2023/2024

Pengumuman Kelulusan Peserta Didik SMA/SMK Provinsi Nusa Tenggara Barat

Berbagi Informasi Tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin Pembelajaran