Menerbitkan Buku Via Indie


Kelas Belajar Menulis Nusantara Gelombang 28
Pertemuan ke-23
Resume ke-23
Tema: Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie
Narasumber: Raimundus Brian Prasetyawan, S. Pd
Narasumber: Nur Dwi Yanti, S. Pd

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sehat dan bahagia!

Sobat hebat!
Puncak dari kelas pembelajaran ini adalah peserta menghasilkan buku solo, kerenkan? Terus, langkah apa yang akan kita lakukan setelah menulis buku solo selesai? Tentunya kita ingin menerbitkannya 'kan? Yups, pasti! Nah, untuk menerbitkan karya kita, sobat hebat bisa menerbitkan buku via penerbit mayor atau indie. Namun, seperti yang sobat hebat ketahui, penerbit mayor lebih selektif dalam memilih karya yang akan dicetaknya. Lalu, dimana kita akan menerbitkan buku selain di penerbit mayor? Don't worry, sobat hebat!  Penerbit indie solusinya! Apa itu penerbit indie? Bagaimana cara menerbitkan buku di penerbit indie? Berikut pembahasannya, let's check it out!

Dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor, seperti Gramedia, Grasindo, Erlangga, Elex media, Andi, dll.
Penerbit mayor menerapkan seleksi naskah, sehingga belum tentu naskah kita diterima. Hal itu dilakukan agar penerbit mayor mendapat naskah yang benar-benar berkualitas dan diperkirakan akan laku dipasaran. Tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang mencoba mengirim naskah ke beberapa penerbit hingga bisa diterima oleh penerbit mayor. Penolakan naskah menjadi makanan sehari-hari penulis. Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama. Menerbitkan di penerbit mayor bisa lebih dari setahun prosesnya. Namun, 
Kini ada penerbit indie yang bisa menjawab rintangan-rintangan tersebut:

Naskah pasti diterbitkan ✅
Proses penerbitan mudah dan cepat ✅

Jadi, menerbitkan buku sekarang ini semakin mudah karena ada penerbit indie.
Berikut ini adalah ciri-ciri penerbit indie:

1. Tidak ada seleksi naskah.

2. Proses terbit cepat (1-3 bulan).

3. Biaya penerbitan bervariasi tergantung ketentuan dan fasilitas penerbitan.

4. Biaya cetak ulang dan ongkir ditanggung penulis.

5. Penulis menentukan sendiri harga bukunya.

6. Tidak memasarkan buku ke toko buku.

7. Penulis yang harus memasarkan sendiri bukunya jika ingin bukunya laris.
Menerbitkan buku di penerbit indie atau independen dapat menjadi pilihan yang menarik untuk penulis pemula seperti kita yang baru pertama kali akan menerbitkan buku. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penerbit indie:

● Biaya penerbitan

● Fasilitas penerbitan yang di dapat penulis

● Batas maksimal jumlah halaman

● Ketentuan dan biaya cetak ulang

● Apakah dapat Master PDF

● Jumlah buku yang didapat penulis

Terima kasih Bapak Raimundus Brian Prasetyawan atas ilmu yang sudah dibagikan. Ilmu yang sangat bermanfaat untuk penulis pemula yang akan menerbitkan buku pertama kali. Untuk mengenal narasumber lebih dekat, main ke websitenya, yuk!


Ayooo, semangat menyelesaikan buku solo!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan Pertama kelas XII TP 2023/2024

Pengumuman Kelulusan Peserta Didik SMA/SMK Provinsi Nusa Tenggara Barat

Berbagi Informasi Tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin Pembelajaran